Gambar Sampul Biologi · Bab VIII Sistem Ekskresi
Biologi · Bab VIII Sistem Ekskresi
Suwarno dkk

24/08/2021 10:01:03

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Sistem Ekskresi

125

1.

Ekskresi

2.

Ginjal

3.

Kulit

4.

Paru-paru

5.

Hati

Bab VIII

Sistem

Ekskresi

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini, kalian dapat menjelaskan proses ekskresi manusia dan hewan, kalian

dapat menjelaskan bagaimana kalian berekskresi, selain itu kalian dapat menjelaskan kelainan atau

penyakit yang bisa terjadi pada sistem ekskresi.

Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut perhatikanlah

peta konsep

berikut!

Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata kunci yang merupakan kunci pemahaman

dalam bab ini! Berikut ini

kata kunci

dari bab VIII:

Sistem Ekskresi

125

Sumber gambar:

Berunai Airtienes Desember 1999

dipahamkan dengan

meliputi

Sistem Ekskresi

Kelainan atau Penyakit pada

Sistem Ekskresi

Sistem Ekskresi pada

Hewan

Sistem Ekskresi pada

Manusia

Sistem Ekskresi pada

Vertebrata

Sistem Ekskresi pada

Invertebrata

Organ-organ Ekskresi pada

Manusia

dijelaskan melalui

126

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Setiap mesin yang kompleks akan menghasilkan sesuatu yang harus

dikeluarkan sebagai hasil pembakaran, sebagai contohnya pesawat terbang bahan

bakar bensol akan dipakai sebagai tenaga dan hasil pembakarannya berupa asap

yang mengepul di udara. Begitu pula manusia, tubuhnya begitu kompleks, paru-

paru mengeluarkan gas CO

2

, saluran pencernaan membuang sisa-sisa makanan

dan bahan lain sebagai tinja, dan kulit membuat garam-garam tertentu melalui

keringat. Bahan buangan lainnya adalah air seni atau urine.

Gambar 8.1

Asap yang mengepul di udara yang keluar dari pesawat merupakan hasil ekskresi

pesawat itu

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Jilid 3 : 2005

126

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Sistem Ekskresi

127

Proses pengeluaran zat-zat sisa dari dalam tubuh manusia dibedakan

menjadi 3 macam, yaitu:

1.

Defekasi:

proses pengeluaran sisa-sisa

makanan yang disebut feses dan

dikeluarkan melalui anus.

2.

Ekskresi:

pengeluaran bahan-bahan

yang tidak berguna yang berasal dari

sisa metabolisme atau bahan yang

berlebihan dari sel atau suatu

organisme (Sumanto, 1996 : 102).

3.

Sekresi:

proses pengeluaran getah oleh sel dan kelenjar. Getah yang

dikeluarkan masih berguna untuk proses faal di dalam tubuh. Getah

ini biasanya mengandung enzim.

A.

Sistem Ekskresi pada Manusia

Organ-Organ Ekskresi pada Manusia

Tempat pembuangan zat-zat yang tidak berguna dalam tubuh disebut

dengan organ-organ ekskresi. Organ-organ ekskresi meliputi:

a.

Ginjal

Fungsi ginjal:

1)

Mengekskresikan zat-zat buangan (

waste product

) seperti urea, asam

urat, kreatinin, kreatin, dan lain-lain.

2)

Menjaga keseimbangan air dengan cara:

a)

Air dibuang bila pemasukan banyak.

b)

Mengurangi pengeluaran bila pemasukan sedikit.

3)

Menjaga tekanan osmosis dengan cara:

a)

Mengatur ekskresi garam-garam mineral yang berlebihan.

b)

Membatasi ekskresi garam bila pemasukan sedikit.

4)

Menjaga pH darah dan cairan tubuh yang lainnya.

Struktur ginjal:

Setiap ginjal terdiri atas bagian luar adalah korteks renalis dan bagian

dalam adalah medula renalis. Pada bagian korteks dan medula terdapat

ribuan nefron. Nefron ini adalah unit operasional ginjal. Komponen yang

tampak berupa tubula yang disebut tubula neprik

(nephric tubule)

, bagian

ujung tubula ini meluas disebut kapsula neprik

(nephric capsule)

yang terdiri

atas 2 lapisan. Pada akhir tubula neprik berhubungan dengan duktus

koleduktus

(collectingduct),

yang mana duktus koleduktus ini menampung

Ginjal membersihkan darah 50

kali sehari jika salah satu ginjal

berhenti bekerja, yang lain akan

melebar dan bekerja ganda.

Tahukah kamu?

Sumber:

Oxford Ensiklopedi

PelajarJilid 3, 2005:63

128

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

keluaran dari beberapa

tubula nefrik. Kumpulan

beberapa ductus

koleductus ini bersatu

membentuk ureter.

Saluran ini membawa

urine menuju kantong

urinaria. Ujung akhir

saluran ini adalah uretra.

Sebuah nefron banyak

dikelilingi oleh pembuluh

darah. Pembuluh darah

arteri masuk ke dalam

kapsula neprik membentuk suatu anyaman yang disebut glomerulus.

Ada 2 macam proses yang terjadi di dalam ginjal, yaitu:

1)

Proses filtrasi

Pada proses ini semua zat-zat yang terdapat di dalam darah yang

mampu menembus dinding kapiler juga mampu menembus glomerulus

dan kapsula Bowman. Pada filtrasi kekuatan sangat penting. Dengan

tekanan yang kuat ini setiap komponen darah bisa melewati glomerulus

dan dinding kapsula sehingga sampai pada rongga lapis atas tubula neprik.

Dua komponen darah yang tidak bisa melewati filter ini, yaitu sel darah

dan plasma protein. Jadi komponen-komponen atau filtrat yang demikian

disebut dengan urine kapsular (urine primer).

Urine primer ini selanjutnya menuju ke bagian tubulus nefron (tubu-

lus neprik) dan proses reabsorpsi mulai berlangsung.

2)

Proses reabsorpsi

Pada proses ini zat-zat yang masih berguna bagi tubuh akan diserap

kembali dan dimasukkan ke dalam aliran darah. Setelah proses reabsorpsi

ini berlangsung maka terbentuklah urine sekunder. Komponen-komponen

yang diserap adalah air, glukosa, asam amino, NaCl. Akan tetapi ada zat-

zat yang perlu dibuang kembali yang langsung lewat pembuluh darah

yaitu kalium (K). Proses yang demikian disebut dengan augmentasi. Setelah

proses di atas maka terbentuk urine sejati. Selanjutnya urine sejati ini menuju

ke kantong urinaria lewat ureter.

Sumsum ginjal atau

medula atau bagian

tengah ginjal

Ruang ginjal

Korteks atau tepi luar ginjal

Cekungan ginjal

Gambar 8.2

Struktur ginjal

Sumber:

Ilmu Pengetahuan Populer, 2000

Sistem Ekskresi

129

Latihan 8.1

Kerjakan Latihan 8.1 berikut akan

menumbuhkembangkan

keingintahuan

, dan mengembangkan

kecakapan personal

dan

akademik

kalian!

1.

Gambarlah struktur sebuah nefron, lengkapi dengan keterangannya!

2.

Jelaskan perbedaan antara sistem urinaria wanita dan sistem urinaria

pria!

b.

Kulit

Fungsi kulit:

1

)

Pelindung tubuh dari gesekan, penyinaran, kuman, panas dan zat

kimia.

2)

Alat indra.

3)

Mengurangi hilangnya air.

4)

Mengatur suhu tubuh.

5)

Alat ekskresi, yaitu mengeluarkan sisa metabolisme berupa air dan

garam dalam bentuk keringat.

Struktur kulit:

Kulit terdiri atas:

1)

Lapisan luar (epidermis)

Terdiri atas 4 lapisan, yaitu:

a)

Stratum korneum atau lapisan zat tanduk.

Merupakan lapisan sel mati yang selalu mengelupas.

Rambut

Alat perasa sentuhan

Alat perasa tekanan

Alat perasa panas

Alat perasa sakit

Alat perasa dingin

Gambar 8.3

Struktur kulit

Sumber:

Mengenal Ilmu Indera Peraba, 2003 : 7

130

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Latihan 8.2

Latihan 8.2 berikut akan menumbuhkan

keingintahuan

dan

mengembangkan

kecakapan akademik

kalian.

b)

Stratum lusidum

Merupakan lapisan tidak berpigmen dan tidak berinti.

c)

Stratum granulosum

Merupakan lapisan berpigmen.

d)

Stratum germinativum

Merupakan lapisan pembentuk sel-sel baru.

2)

Lapisan dalam (dermis)

Terdiri atas:

a)

Akar rambut

b)

Kelenjar keringat (glandula sudorifera)

c)

Kelenjar minyak (glandula sebasea)

d)

Pembuluh darah

e)

Saraf

Uraikanlah mekanisme pengeluaran keringat oleh tubuh kita!

c.

Hati

Fungsi hati:

1)

Alat ekskresi yang dihasilkannya empedu.

2)

Tempat penyimpanan gula dalam bentuk glikogen.

3)

Tempat pembentukan dan pembongkaran protein.

4)

Tempat pembentukan dan perombakan sel darah merah.

5)

Tempat penetralan racun.

Struktur hati:

Ligamen venosum

Kantong empedu

Vena porta hepatika

Gambar 8.4

Struktur hati

Sumber:

Kamus visual, 2004 : 164

Sistem Ekskresi

131

Latihan 8.3

1)

Hati diselaputi oleh kapsula hepatis.

2)

Pada hati terdapat pembuluh-pembuluh darah dan empedu yang

disatukan oleh kapsula Glison.

3)

Hati memperoleh darah dari pembuluh nadi hati dan vena porta

hepatica.

Latihan 8.3 berikut akan menumbuhkan

keingintahuan

kalian.

Jelaskan bagaimana empedu dibentuk!

d.

Paru-paru

Fungsi paru-paru:

S

ebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan air dan CO

2

. Kedua zat

yang merupakan hasil metabolisme karbohidrat dan lemak ini, dikeluarkan

dari jaringan tubuh dan masuk mengikuti aliran darah menuju alveoli paru-

paru. Dalam plasma darah, CO

2

sebagian besar diangkut dalam bentuk

ion HCO

3

dan sekitar 25% diikat oleh Hb dalam bentuk karbamo hemo-

globin dan sangat sedikit yang larut dalam bentuk H

2

CO

3

.

1.

Sistem Ekskresi pada Invertebrata

Hewan-hewan kelompok ini belum memiliki alat ekskresi khusus,

sehingga sisa metabolisme dikeluarkan melalui permukaan tubuhnya

secara difusi.

Selaput dada

Rongga selaput dada

Rongga selaput dada dalam

Celah miring

Belahan bawah

Bronkiolus ujung

Bronkus bawah

Bronkus utama

Trakea

Belahan atas

Gambar 8.5

Struktur paru-paru

Sumber:

Kamus visual, 2004 : 163

B.

Sistem Ekskresi pada Hewan

132

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Perhatikan tabel berikut!

Tabel Macam-macam alat ekskresi dan jenis sisa metabolisme

No.

Hewan

Alat ekskresi

Sisa metabolisme

1.

2.

3.

4.

5.

6

7.

8.

9.

a.

Cacing pipih

Contohnya pada

Planaria

. Cairan tubuh yang melewati sel api

akan

disaring. Zat-zat sisa yang dikandungnya akan diserap oleh sel api.

Gerakan bulu getar di dalam saluran sel api akan mendorong zat air ke

arah saluran gabungan. Melalui saluran gabungan inilah, akhirnya zat-

zat sisa dibuang ke luar melalui lubang ekskresi.

b.

Cacing tanah

Cairan tubuh yang melewati nefridia. Zat-zat yang berguna akan

diserap oleh darah, sedangkan cairan tubuh yang berupa zat sisa yang

tidak berguna seperti air

, senyawa nitrogen, dan garam-garam yang tidak

diperlukan tubuh akan ditampung dalam kantong kemih, selanjutnya

dikeluarkan melalui lubang nefridium (nefridiofora).

c.

Serangga

Zat-zat sisa metabolisme yang berupa senyawa nitrogen dari cairan

tubuh diubah menjadi asam urat. Zat ini akan diserap pembuluh malpighi,

terus diangkut ke usus di dalam rektum.

Air yang berlebihan akan diserap

oleh usus, sehingga kotoran serangga berupa butiran-butiran.

Vakuola kontraktil

Pori-pori, oskulum

Permukaan tubuh

Sel api

(flame cell)

Sel kelenjar

(rennette)

Nefridia

Kelenjar hijau (pada udang)

Kelenjar koksa (pada laba-

laba)

Pembuluh malpighi (pada

serangga)

Ginjal berupa kumpulan

nefridia

Kulit dan insang

Amonia

Amonia

Amonia

Amonia

Amonia

Amonia

Yang mengandung

nitrogen

Guanin

Asam urat

Amonia, asam urat, dan

urea

Amonia dan asam

amino

Protozoa

Porifera

Coelenterata

Platyhelminthes

Nematoda

Annelida

Arthropoda

Mollusca

Echinodermata

Sistem Ekskresi

133

2.

Sistem Ekskresi pada Vertebrata

a

.

Ikan emas

Alat ekskresi berupa sepasang ginjal berwarna kemerah-merahan,

terletak di antara gelembung udara depan dan belakang. Ginjal dilengkapi

saluran urine, yang muaranya menyatu dengan muara saluran kelamin,

sehingga disebut muara saluran urogenitalia. Ikan-ikan jenis lain ada yang

muara tiga saluran, yaitu saluran urine, kelamin, dan anus menyatu disebut

kloaka.

Ikan air laut banyak minum, sedikit urine. Garam-garam yang masuk

bersama air yang diminum, akan dikeluarkan secara aktif melalui insang.

Ikan air tawar sedikit minum namun banyak mengeluarkan urine. Di

samping itu, ikan air tawar juga menghemat garam dan membersihkan

tubuhnya dan zat-zat sisa senyawa nitrogen.

b.

Katak hijau

Alat ekskresi berupa sepasang ginjal kiri dan kanan. Warnanya merah

kecoklatan, bentuknya memanjang dari depan ke belakang. Zat sisa yang

diambil oleh ginjal akan disalurkan melalui ureter menuju ke kantong

kemih yang berupa kantong berdinding tipis yang terbentuk dari tonjolan

dinding kloaka. Fungsinya untuk menyimpan urine sementara. Muara

saluran urine, saluran kelamin, dan saluran pencernaan akan menyatu

disebut kloaka.

c.

Kadal

Alat ekskresi berupa sepasang ginjal. Salurannya juga bermuara pada

kloaka (muara saluran urine, saluran kelamin dan saluran pencernaan).

d.

Burung

Alat ekskresi berupa paru-paru, ginjal dan kulit. Ginjal berjumlah

sepasang, berwarna cokelat. Saluran kelamin, saluran ekskresi, dan saluran

pencernaan menyatu bermuara pada kloaka. Burung tidak mempunyai

kantong urine. Urine yang dihasilkan ginjal langsung bercampur dengan

sisa pencernaan di kloaka.

Kulit burung tidak mempunyai keringat, tetapi mempunyai kelenjar

minyak yang terdapat pada tunggingnya. Minyak ini berguna untuk

meminyaki bulu.

134

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Tugas 8.1

Kerjakan Tugas 8.1 berikut yang akan menumbuhkan

rasa ingin tahu

dan

berpikir kritis

dan mengembangkan

kecakapan sosial

dan

akademik

kalian!

Diskusikan!

Mengapa ikan air laut dan ikan air tawar mempunyai perilaku yang berbeda

terhadap ekskresinya?

Berikut beberapa kelainan atau penyakit pada sistem ekskresi.

1.

Gangguan Fungsi Ginjal

a.

Albuminuria, suatu penyakit yang ditandai dengan adanya albumin

dan protein lain pada urine akibat kerusakan alat filtrasi pada ginjal.

b

.

Nefritis, kerusakan pada glomerulus akibat infeksi kuman.

c.

Polyura, suatu penyakit yang ditandai dengan produksi urine sangat

banyak dan encer akibat gagalnya reabsorpsi nefron.

d.

Oligoura, penyakit yang ditandai dengan produksi urine sangat sedikit

karena beratnya kerusakan ginjal.

e.

Batu ginjal, penyakit akibat mengendapnya kristal kalsium fosfat

menjadi batu ginjal yang dapat menghambat pengeluaran urine.

f.

Diabetes mellitus, atau kencing manis yaitu suatu penyakit yang

disebabkan kurangnya hormon insulin yang ditandai dengan adanya

glukosa pada urine.

g.

Diabetes insipidus, penyakit yang ditandai dengan kencing terus

menerus karena kurangnya hormon ADH.

h.

Sistitis, peradangan pada saluran kantong seni akibat infeksi.

2.

Gangguan pada Kulit

a.

Jerawat, suatu gangguan kronis pada kelenjar minyak yang umum

yang terjadi pada remaja.

b

.

Eksem, suatu penyakit ekskresi pada kulit yang kronis yang ditandai

dengan gatal, merah, kering, dan kulit bersisik.

c.

Kudis atau Skabies

(seven years itch)

, suatu gangguan kulit yang dapat

menular akibat parasit insekta

Sarcoptes scabies

yang dapat

mengganggu sistem ekskresi.

C.

Kelainan atau Penyakit pada Sistem Ekskresi

Sistem Ekskresi

135

Rangkuman

Tugas 8.2

d.

Pruvitus kutanea, penyakit kulit dengan gejala rasa gatal yang dipacu

oleh iritasi saraf sensori perifer. Juga dapat disebabkan oleh kencing

manis, penyakit hati dan gangguan kelenjar tiroid.

Tugas 8.2 berikut akan menumbuhkan

keingintahuan

, mengembangkan

kecakapan personal

dan

akademik

kalian.

Sebutkan kelainan atau penyakit pada sistem ekskresi yang lain!

1.

Ekskresi adalah pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak

dipakai lagi oleh sel darah, dikeluarkan bersama urine, keringat, dan

pernapasan.

2.

Organ-organ ekskresi pada manusia meliputi ginjal, kulit, hati, paru-

paru.

3.

Alat ekskresi:

Pada cacing pipih adalah: sel api.

Pada cacing tanah: nefridia.

Pada serangga: pembuluh malpighi.

4.

Alat ekskresi pada ikan mas adalah sepasang ginjal, dan saluran

urogenitalia. Pada ikan-ikan jenis lain terdapat kloaka (saluran urine,

saluran kelamin dan anus yang menjadi satu). Alat ekskresi pada katak

hijau adalah sepasang ginjal dan kloaka. Alat ekskresi pada burung

berupa paru-paru, ginjal dan kulit dan kloaka.

5.

Beberapa kelainan atau penyakit pada sistem ekskresi, yaitu:

a.

Gangguan fungsi ginjal misalnya albuminaria, nefritis, polyuria,

oligouria, batu ginjal, diabetes mellitus, diabetes insipidus, sistitis.

b.

Gangguan pada kulit misalnya jerawat, eksem, kudis atau skabies

(

seven years itch

), pruvitus kutanea.

136

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda

silang (x) pada huruf

a, b, c, d,

atau

e

!

1.

Sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh adalah . . . .

a

.

albumin hasil pemecahan protein

b.

asam amino hasil pemecahan protein

c.

asam lemak hasil pemecahan lemak

d.

glukosa hasil pemecahan amilum

e.

asam urat hasil pemecahan protein

2.

Bagian ginjal yang terdapat cairan yang sangat mirip dengan plasma

darah adalah . . . .

a.

kapsula bowman

b.

pelvis renalis

c.

tubula kolektivus

d.

tubulus distal

e.

gelang henle

3.

Lapisan kulit yang senantiasa tumbuh membentuk sel baru adalah

stratum . . . .

a.

granulosum

b.

germinativum

c.

korneum

d.

lusidium

e.

korium

4.

Fungsi hati sebagai alat ekskresi adalah . . . .

a.

mengeluarkan empedu

b.

merombak sel darah merah

c.

mengubah gula menjadi glikogen

d.

mengubah glikogen menjadi gula

e.

mengubah provitamin A menjadi vitamin A

5.

Tubulus malpighi pada serangga berfungsi sebagai alat . . . .

a.

peredaran darah

b.

indra

c.

pernapasan

d.

pencernaan

e.

ekskresi

Evaluasi

Sistem Ekskresi

137

6.

Berikut adalah beberapa dari kulit manusia.

1.

Stratum korneum

2.

Akar rambut

3.

Stratum lusidum

4.

Kelenjar keringat

5.

Stratum germinativum

Yang merupakan bagian dari epidermis adalah . . . .

a.

1 - 2 - 3

b.

2 - 3 - 4

c.

1 - 3 - 5

d.

3 - 4 - 5

e.

2 - 4 - 5

7.

Yang menyebabkan urine berwarna kekuningan adalah zat . . . .

a.

biliverdin

b.

bilirubin

c.

urobilin

d.

histamin

e.

hemoglobin

8.

Diabetes mellitus dapat terjadi karena kegagalan . . . .

a.

glomerulus mengadakan filtrasi

b.

hati menghasilkan enzim amilase

c.

pankreas memproduksi insulin

d.

pankreas memproduksi enzim amilase

e.

kelebihan ADH di dalam darah

9.

Pengeluaran keringat oleh tubuh kita dipengaruhi oleh faktor-faktor

berikut ini,

kecuali

. . . .

a.

suhu lingkungan

b.

aktivitas tubuh

c.

guncangan emosi

d.

umur dan jenis kelamin

e.

rangsangan saraf simpatik

10. Zat-zat sisa metabolisme protein diekskresikan dalam bentuk . . . .

a.

air, CO

2

, dan udara

b.

air dan garam

c.

urea dan garam

d.

air, urea, dan minyak

e.

minyak dan air

138

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar dan

jelas!

1.

Sebutkan fungsi ginjal!

2

.

Jelaskan proses pembentukan urine!

3.

Bagaimana sistem ekskresi pada

Planaria

?

4.

Jelaskan sistem ekskresi pada burung!

5.

Sebutkan beberapa kelainan atau penyakit pada sistem ekskresi!

Kerjakan tugas berikut ini yang akan mengembangkan

wawasan

produktivitas

,

keingintahuan

,

kecakapan hidup

serta menambah

wawasan kontekstual

kalian!

Lakukan penelitian pada berbagai serangga, di lingkungan sekitar kalian,

datalah nama-nama serangga tersebut, amatilah bentuk kotoran dari

masing-masing serangga tersebut! Apakah sama? Mengapa?

Tugas Portofolio